Santai dan Berpikir Apa yang Harus Dilakukan Sekarang

Jumat, 03 Mei 2019

Akal dan Nafsu

     Kali ini admin akan sedikit membahas tentang akal dan nafsu.....
     Mungkin sudah tidak asing bagi kebanyakan orang terkait dengan "Akal" dan "Nafsu". Kenapa begitu? Tentu saja dikarenakan setiap manusia dianugerahkan akal dan nafsu, berbeda dengan hewan dan malaikat. Yang dimana hewan hanya memiliki nafsu. Seharusnya kita sebagai makhluk ciptaan yang paling sempurna selalu bersyukur, namun tidak menuntut kemungkinan kebanyakan dari manusia kurang bersyukur.
   
     Seperti yang admin tulis sebelumnya, hewan hanya memiliki nafsu, dimana mereka hanya melakukan sesuatu atas keinginan untuk memuaskan diri. Contohnya saat mereka lapar, mereka tentu mencari makanan untuk dimakan tanpa memikirkan apakah cara mereka untuk mendapatkan makanan itu adalah cara yang baik atau buruk. Bisa saja mereka lakukan dengan cara mencuri atau cara buruk lainnya, bahkan mereka sering kali tidak memperdulikan keselamatan dalam artian yang penting keinginan untuk memuaskan rasa lapar teratasi walaupun bisa saja hal tersebut berdampak pada keselamatan mereka. Seperti istilah serigala yang menjilati mata pisau, lama kelamaan mereka akan semakin lemas karena kehilangan darah dan mati.
     Adanya hewan seharusnya membuat manusia belajar dan memahami bahwa manusia diciptakan dengan banyak kelebihan. Jangan bertindak hanya menurut nafsu saja, melainkan dipikirkan kembali apakah dampak yang didapat apabila mengikuti nafsu tersebut (self reminder). Walaupun demikian, pastinya sulit untuk tidak mengikuti nafsu.
     Adanya akal membuat manusia mempunyai cita-cita, harapan, keinginan yang ingin dicapai pada masa yang akan datang. Dengan kelebihan akal seharusnya manusia dapat memilah mana yang baik atau yang buruk. Namun mungkin kebanyakan orang tidak menggunakan akalnya dalam melakukan atau mengerjakan sesuatu. Tentunya akal yang admin maksud di postingan kali ini adalah akal yang digunakan untuk memilah baik atau buruknya untuk diakhirat. Jika seseorang menggunakan akalnya pastilah seseorang tersebut selalu melakukan hal-hal yang bermanfaat sebagai bekal untuk diakhirat. Berbeda dengan orang yang hanya mengikuti nafsunya, yang penting keinginannya tercapai walaupun cara untuk mencapai keinginan tersebut dengan cara yang buruk.
     Akal dan nafsu tidak dapat dipisahkan dari manusia biasa. Akal dan nafsu memiliki peran masing-masing bagi kehidupan manusia. Kalau tidak begitu mungkin bisa dibuat pertanyaan "kenapa manusia diciptakan dengan akal dan nafsu?". Namun didunia ini (bumi) tentunya ada yang menggunakan akalnya untuk berpikir tentang sesuatu dan ada yang tidak dapat menggunakan akal atau logika. Di dunia ini sudah banyak sekali yang 'misteri' yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat atau logika manusia. Karena batasan tersebut sebaiknya manusia tidak membingungkan hal tersebut. Kenapa? Ya karena yang pasti kita hanya makhluk ciptaan, ada batasan akal utnuk memahami sesuatu. Walaupun dengan mengikuti akal atau berpikir positif terhadap sesuatu tersebut sebenarnya sudah bisa dibilang menggunakan akalnya.
     Mungkin cukup sampai disini saja admin membahas tentang akal dan nafsu, masih banyak lagi bacaan yang membahas akal dan nafsu. Intinya adalah kita sebagai manusia yang memiliki akal dan nafsu seharusnya bersyukur dan sudah dapat memilah mana yang baik atau yang buruk sehingga hidup kita dapat disibukkan dengan melakukan hal-hal yang baik. Penentuan baik buruknya seseorang bukanlah dari manusia, jadi tetaplah selalu melakukan perbuatan yang bermanfaat didunia yang sementara ini untuk bekal diakhirat nanti.
     Terima Kasih sudah berkunjung :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar