Assalammualaikum wr.wb
yo...pada kesempatan kali ini admin mau berbagi ilmu lagi....Kesempatan kali ini tentang mapel biologi...Mungkin beberapa orang menganggap susah biologi( termasuk admin sendiri hehehehe )....Langsung aja simak semoga bermanfaat...
JARINGAN TUMBUHAN DAN HEWAN
A.
Sel dan jaringan tumbuhan
Perbedaan sel
tumbuhan dari sel hewan ditunjukkan dari adanya kloroplas, sel yang dewasa
memiliki vakuola sentral yang besar yang berfungsi membantu memelihara
turgiditas sel, serta adanya dinding sel pada sel tumbuhan. Dinding sel
tumbuhan terutama disusun oleh selulosa. Kebanyakan sel tumbuhan, khususnya sel
yang memberikan kekuatan, memiliki dualapis dinding sel, dinding primer dan
sekunder. Pada dinding sel ada bagian-bagian yang tetap tipis
disebut noktah, melalui noktah inilah aliran sitoplasma sel-sel yang
berdampingan (plasmodesmata) dapat saling
berhubungan. Plasmodesmata merupakan saluran komunikasi dan sirkulasi di antara
sel-sel tumbuhan yang berdampingan.
Pada makhluk
hidup multiseluler, sel-sel yang sejenis mengalami proses spesialisasi untuk membentuk
jaringan embrional (meristem), pada tumbuhan terdapat pada titik tumbuh.
Jaringan embrional kemudian berdiferensiasi membentuk jaringan lainnya.
Berkenaan dengan proses tersebut,
pada tumbuhan dan hewan dijumpai berbagai macam jaringan. Berdasarkan
perkembangannya, jaringan tumbuhan dibedakan atas dua macam, yaitu jaringan
meristem (embrionik = muda) dan jaringan dewasa.
Jaringan dewasa tidak lagi mengalami
pembelahan sel, dibedakan atas jaringan epidermis,
jaringan parenkim, jaringan penyokong (klorenkima dan sklerenkim), jaringan pembuluh
(xilem dan floem), serta jaringan gabus (periderm).
a.
Jaringan meristem
Pada jaringan ini terjadi
pembentukan sel-sel baru (aktif membelah). Jaringan meristemterdapat pada titik
tumbuh, misalnya pada ujung akar, ujung batang, maupun kambium.Jaringan yang
terdapat di ujung akar dan ujung batang disebut meristem ujung (apical meristem),
yang terdapat di antara xilem dan floem disebutkambium pembuluhdan yangmenggantikan fungsi epidermis sebagai jaringan
protektif disebut jaringan gabus, disebut jugaperiderm.
b.
Jaringan epidermis
Jaringan
epidermismerupakan lapisan terluar dari organ tumbuhan, umumnya terdiridari
selapis sel hidup dan tersusun rapat, berbentuk pipih, kubus, prisma, atau
berlekuk- lekuk. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan yang
terletak di dalamnya darikerusakan fisik atau infeksi patogen. Pada organ yang
mengalami pertumbuhan sekunder fungsi perlindungan digantikan oleh
jaringan gabus, yang terbentuk kemudian. Pada daun ataubatang beberapa
tumbuhan, sel-sel epidermisnya menghasilkan senyawa lilin yang disebutkutikula.
c.
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimmerupakan jaringan dasar, terdiri atas sel-sel
hidup, mempunyaidinding yang tipis, umumnya berbentuk poligonal. Pada daun
dijumpaiselparenkim yangmengandung kloroplas yang disebut klorenkima, berperan
penting dalam proses fotosintesis.Dijumpai pula sel-sel parenkim tanpa
kloroplas pada umbi, buah, biji, yang berfungsi sebagaitempat cadangan makanan. Sel parenkim memiliki vakuola besar, dapat
mengandung pati,minyak, kristal, serta beragam hasil sekresi sel lainnya. Sel
parenkim dewasa dapat membelahdan berdiferensiasi menjadi tipe sel lainnya.
Kemampuan sel parenkim memperbanyakdiri sangat penting untuk memperbaiki
jaringan yang rusak, misalnya pada saat tumbuhanterluka.
d. Jaringan
penyokong/penguat
Jaringan
penyokong berfungsi agar dapat mengokohkan berdirinya tubuh tumbuhan.Jaringan
ini terbagi dua tipe, yaitukolenkim(sel hidup, penebalan dinding selulosa pada
sudut-sudut sel, pektin), berperan
mengokohkan batang muda yang belum berkayu, dansklerenkim(sel mati, dinding tebal dan mengeras, lignin).
Ada dua tipe sklerenkim yaitu sklereid (sel batu,bentuk bulat, pada tempurung
kelapa) dan serat (bentuk panjang dan kedua ujung meruncing,terdapat pada
permukaan batang kelapa).
1.
Jaringan
kolenkimSeperti halnya jaringan
parenkim, sel-sel kolenkim tersusun dari sel-sel hidup, tetapidinding sel
mengalami penebalan yang tidak merata sehingga dapat menghasilkan berbagaitipe
kolenkim, seperti kolenkim sudut dan kolenkim bidang. Fungsinya sebagai
jaringanpenunjang organ-organ muda.
2.
Jaringan
sklerenkim
Berbeda dengan kolenkim,
jaringan sklerenkim tersusun dari selsel yang berdinding tebal danprotoplasmanya
mati atau tidak aktif, mengandung lignin (zat kayu). Adanya ligninmenyebabkan
dinding sel menjadi kaku dan keras. Jaringan sklerenkim yang dewasa terdapatdi
daerah yang pertumbuhan memanjangnya sudah berhenti. Terdapat dua tipe jaringansklerenkim
yakniserat dengan sel-sel panjang dan
ramping dengan ujung meruncing sertasklereid dengan sel-sel pendek agak membulat. Beberapa
spesies tumbuhanmempunyai serat bernilai ekonomi tinggi, misalnya serat
manila sebagai bahan dasar tali. Selsklereid
berdinding tebal dan sangat keras, dijumpai sebagai penyusun kulit kacang dan
kulit biji.
e. Jaringan
pengangkut
Jaringan
pengangkut, jaringan pertama adalahxilem(pembuluh kayu: sel mati,
dindingberlignin), tersusun atas trakea,
trakeid, serat, dan parenkim xilem, berfungsi mengangkut air dan garam
mineral dari akar ke daun. Jaringan kedua ialahfloem(pembuluh tapis dengan selpengiring =companion cell ), berfungsi sebagai
pengangkut hasil asimilasi dari daun ke seluruhorgan tubuh yang lain.
Floem tersusun atas: pembuluh tapis, sel tapis, serat floem, parenkimfloem
serta sel pengiring.
1.
Jaringan xilem
Xilem merupakan jaringan
kompleks yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut air dan garam mineral
dari akar ke daun. Sel-sel jaringan tersebutpanjang-panjang menyerupaiserat.
Berdasarkan sifat hubungan sel-selnya, dikenal dua macam xilem, yaitutrakeadantrakeid.
Dikatakan trakea, jika dinding batas di antara sel-sel penyusunnya telahhilang dan yang lain. Terdapatlempeng perforasi. Dikatakan
trakeid, jika batas di antara sel-sel penyusunnya tampak berlubang-lubang yang
disebut noktah (pit). Pada umumnya,
dinding-dinding samping juga bernoktah.
2.
Jaringan
floemJaringan floem termasuk jaringan
kompleks dan berfungsi sebagai jaringan pengangkut.Berbeda dengan xilem, zat
yang diangkut umumnya senyawa organik hasil fotosintesis yangterjadi di daun.
Floem terdiri dari pembuluh tapis, sel tapis, parenkim, serat dan sel pengirim.
Komponen pembuluh tersusun dari sel-sel panjang yang ujung-ujungnyamenyatu
sehingga membentuk pembuluh. Dinding batas kedua sel berlubang-lubang
sepertitapisan, melalui lubang-lubang tersebut protoplasma kedua sel dapat
berhubungan secaralangsung.Komponen
pembuluh tapis (floem) merupakan
sel-sel yang hidup. Suatu keistimewaandari bagian tersebut adalah bahwa
nukleusnya hilang setelah sel dewasa sehingga sel-selkomponen pembuluh tapis
berhubungan dengan satu atau beberapa sel pengiring, di antarakeduanya
dihubungkan oleh sejumlah plasmodesmata. Sel pengiring sangat erat hubungannyadengan
pembuluh tapis, apabila pembuluh tapis mati, maka sel pengiring akan mati, keduanya
terbentuk dari sel induk yang sama.Jaringan xilem dan floem membentuk satu
kesatuan fisiologis. Pada umumnya, xilemdan floem berdekatan letaknya dan dapat
dengan mudah dibedakan dari bagian yang lain.Kedua jaringan kompleks tersebut
membentukjaringan pengangkut.
f. Jaringan
periderm (jaringan gabus)
Jaringan gabus (periderm)terdiri
atas sel-sel gabus yang dihasilkan oleh kambiumgabus (felogen), berfungsi menutupi akar, batang dan cabang dari
gangguan fisik,menggantikan fungsi epidermis sebagai pelindung. Jaringan gabus
terdapat pada tumbuhandikotil.
B. Jaringan pada
hewan
Jaringan
adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk yang sama dan melakukan suatufungsi
tertentu. Jaringan hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan
otot, dan jaringan syaraf. Berbagai jenis jaringan tersebut menyatu dalam berbagai
organ dan memunculkan fungsi-fungsi tertentu pada organ tersebut. Misalnya
lambung tersusun dariberbagai macam jaringan tersebut seperti terlihat pada.
Fungsi lambungadalah untuk membantu proses pencernaan secara mekanik dan
kimiawi.
a.
Jaringan epitel
Jaringan ini
melapisi permukaan tubuh sebelah luar (kulit), berbagai rongga, dan saluran di dalam
tubuh. Fungsinya sebagai pelindung jaringan yang terdapat di sebelahdalamnya,
sebagai bagian dari kelenjar, dan sebagai tempat penyerapan. Berdasarkanbentuknya,
jaringan epitel dibedakan atas:
1.
Epitel
berlapis tunggal Jaringan epitel ini hanya memiliki satu lapisan sel. Berdasarkan bentuknya,
jaringanepitel ini dapat dibedakan menjadi :
i. Epitel pipih
Sel-selnya
berbentuk pipih dan terdapat pada lapisan yang melapisi usus, saluranpembuluh
darah dan limfe, dinding alveolus, selaput jantung dan peritonium
(selaputrongga perut).
ii. Epitel kubusSel-selnya
berbentuk kubus dan terdapat pada lapisan saluran kelenjar, kelenjar
tiroid,ginjal, lensa mata.
iii. Epitel silindris.
Sel-selnya
berbentuk silindris seperti batang dan terdapat pada kelenjar pencernaan,selaput
mukosa usus (dinding usus sebelah dalam), lambung.
iv. Epitel silindris berambut
getar
Sel-selnya
berbentuk silindris dengan permukannya berambut getar (silia). Jaringanini
terdapat pada lapisan permukaan sebelah dalam batang dan cabang tenggorokan(trakea,
bronkus), saluran telur dan saluran sperma.
2.
Epitel
berlapis banyak Jaringan epitel ini memiliki lebih
dari satu lapisan sel. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitelberlapis banyak ini juga dapat dibedakan menjadi
:
i. Berbentuk
pipihSel-sel
penyusun epitel ini berbentuk pipih dan terdapat pada rongga mulut,
ronggahidung, esofagus, telapak kaki dan vagina
.ii. Berbentuk
kubusSel-sel
penyusun epitel ini berbentuk kubus dan terdapat pada permukaan ovarium(indung
telur), testis, saluran kelenjar minyak dan keringat kulit.
iii. Berbentuk silindris.
Sel-sel
penyusun epitel ini berbentuk silindris seperti batang dan terdapat pada
laring,faring, dan trakea. Beberapa jaringan ini sel-sel penyusunnya berambut
getar. Sel-selpenyusun epitel ini berbentuk silindris. Jaringan ini terdapat
pada lapisan permukaansebelah dalam batang dan cabang tenggorokan (trakea,
bronkus), saluran telur dansaluran sperma. Secara khusus, epitel mempunyai banyak fungsi, diantaranya :
1)
Melindungi
jaringan dibawahnyadari kerusakan yang disebabkan oleh gesekan, radiasiultra
violet, dan serangan bakteri. Contoh : epitel kulit
2)
Membantu
pengangkutan zat makananke dan dari jaringan dan organ. Contoh : epitelpipih
selapis pada pembuluh darah.
3)
Memproduksi
enzim pencernaanke dalam usus, danmenyerap sari makananhasilpencernaan. Contoh : epitel kolumnar yang
terdapat di saluran pencernaan.
4)
Melapisi
seluruh kelenjar pencernaanyang menghasilkan hormon (kelenjar
endokrin)dan menghasilkan ludah atau
keringat ( kelenjar eksokrin). Contoh:
epitel kelenjar.
5)
Menghasilkan
mukus(lendir) untuk menangkap partikel debu yang terhirup. Contoh:epitel
silindris bersilia di saluran pernafasan.
6)
Menghasilkan
sel gamet untuk reproduksi. Contoh: epitel kecambah di tubulusseminiferous
testis.
b.
Jaringan ikat
Jaringan ikat
adalah jaringan yang berfungsi untuk mengikat sel-sel sehingga membentuk
suatu jaringan dan mengikat suatu jaringan dengan jaringan lainnya,
menyokong dan melindungibagianbagian tubuh, mengisi rongga-rongga yang kosong,
menyimpan lemak (sumber energi),dan untuk transposrtasi. Jaringan
ikat tersusun dari sel-sel yang hidup danmatriks(bahan takhidup).
Sel-sel
penyusun jaringan ikatdapat berupa :
Ø Fibroblas : sel yang berbentuk serat dan mensekresi serat protein.Ø Sel lemak :sel
khusus untuk menyimpan lemakiii.
Ø Sel plasma : sel
ini menghasilkan anti bodi untuk perlindungan tubuh
Ø Sel makrofag :
sel ini memiliki bentuk yang mudah berubah-ubah yang berfungsi untukmenelan
(fagosit) benda asing seperti bakteri, virus atau sel-sel yang mati.
Ø Sel tiang (mast cell) : sel ini menghasilkanheparin(zat antikoagulan atau
anti pembekuandarah) danhistamine(zat
dihasilkan sebagai reaksi alergi terhadap suatu zat). MatriksMatriks adalah zat yang dihasilkan sel-sel penyusun
jaringan ikat dan tersebar di antarasel-sel tersebut (ekstraseluler). Zat
penyusun matriks berupa bahan dasar
danserat-serat.Bahan dasar ini merupakan bahan yang homogen dan
semi cair yang mengandungserat protein, proteoglikan(gabungan protein dan
karbohidrat), serta garam-garam mineral.Serat-serat penyusun jaringan ikat sangat kuat dan memberi bentuk
jaringan, sertaberfungsi untuk menopang jaringan ikat.Seratnya dapat berupa :
1)
Serat
kolagenyangberwarna putih, kuat, kelenturan rendah, namun daya regangnya
tinggi, terdapat pada tendon,tulang dan kulit
2)
Serat elastinyang berwarna kuning dan sangat lentur, terdapat padapembuluh darah dan
ligamen
3)
Serat
retikuler seperti serat kolagen dengan kelenturanrendah, tipis
bercabang-cabang, terdapat pada limpa dan hati. Jenis-jenis jaringan ikatmeliputi :
1) Jaringan ikat
longgar: adalah jaringan ikat yang didominasi oleh matriks dengan ketiga jenisserat di
atas. Semua jenis sel ada pada jaringan ikat ini dan ditemukan misalnya padamesenterium (pengikat usus) dan pada pembungkus
pembuluh darah dan di bawah epitelsaluran pencernaan.
2) Jaringan ikat
padat: adalah jaringan ikat yang didominasi oleh serat kolagen. Sel dancairan ekstraselnya
sedikit. Misalnya tendon (penghubung dan pengikat otot dengan tulang),ligamen
(penghubung dan pengikat tulang dengan tulang).
3) Jaringan
lemak: adalah jaringan ikat yang tersusun dari sel-sel yang khusus
untukmenyimpan lemak sebagai sumber energi saat dibutuhkan. Sel-sel ini tidak
menghasilkanmatriks atau serat. Jaringan lemak juga berfungsi untuk bantalan
peredam benturan, sebagaipengatur kehilangan panas sehingga temperatur tubuh
dapat terjaga
.4) Jaringan
tulang: adalah jaringan yang berfungsi sebagai penunjang dan pelindung
tubuh.Jaringan ini dibedakan atas jaringan tulang rawan (kartilago) danjaringan tulang sejati (osteon).
- Jaringan tulang rawan(kartilago) adalah jaringan yang banyak ditemukan pada
bayi dananak-anak. Tersusun dari sel-sel tulang rawan
(kondrosit ) yang berkembang dari
bakal seltulang rawan (kondroblas). Kondrosit meghasilkan matriks.Berdasarkan matriksnya,
tulang rawan dikelompokkan menjadi :
o
Tulang rawan
hialin: berwarna putih kebiru-biruan dantransparan, matriksnya mengandung
banyak serat kolagen berdaya lentur yang tinggi,merupakan penunjang utama tubuh
saat embrio (bayi), sedangkan pada saat dewasa hanyaditemukan di persendian,
saluran pernafasan, laring, hidung dan antara ujung tulang rusuk dantulang dada
o
Tulang rawan
elastis: berwarna kuning dengan serabut elastin pada matriksnya,agak kaku tapi
elastis, ditemukan pada daun telinga, epiglotis dan tuba eustachius
o
Tulang rawan
fibrosa, berwana gelap, matriksnya
mengandung lebih banyak serat kolagen dibandingtulang rawan hialin, ditemukan
diantara tulang-tulang belakang (vertebrae) dan pada simfisispubis (tulang
kemaluan).
- Jaringan tulang sejati (osteon) adalah jaringan ikat yang tersusun atas
sel-sel tulang(osteosit) yang
berkembang dari bakal sel tulang (osteoblas). Osteosit terletak di dalamlakuna. Antara
satu osteosit dengan osteosit lainnya di dalam lacuna terhubungkan oleh saluran
halusyang disebutkanalikuli.Lakuna
dan osteositnya tersusun secara konsentris (melingkar) disebutlamela. Di tengah lamela terdapat saluran sentral
mikroskopis disebutSaluran
Haversyang mengandung pembuluh darah (vena, arteri, kapiler), saraf, dan
pembuluh getahbening (limfe). Antara saluran Havers saling terhubungkan olehSaluran Volkman.Tulang merupakan jaringan yang sangat keras yang matriksnya tersusun
dari : seratkolagen, senyawa organik (protein), dan senyawa anorganik, seperti:
Ca3(PO4)2= 85%, CaCO3=
10%, CaCl2, MgCl2,
MgSO4, dan FeSO4.
- Tulang dewasa adalah tulang rawan yang telah mengalamimineralisasi,
yaitu proses pengubahan bahan organik
tulang menjadi bahan anorganik tulang. Mineral utama penyusuntulang
adalah kalsium dan fosfor.Bila tulang
rusak, jaringan lama akan diserap oleh sel tulang berinti banyak (osteoklas)dan digantikan oleh sel tulang baru yang
dihasilkan oleh osteoblas. Peristiwa penyerapankembali (resorpsi) bagian tulang
yang rusak dan pembentukan sel tulang baru disebutosifikasi.Lapisan tulang paling luar disebutperiostium(berfungsi untuk memperbaikikeretakan/kerusakan
tulang).
5)
Jaringan
darah: adalah jaringan yang zat dasarnya atau matriksnya berupa cairan yangdisebut
plasma darah. Tidak seperti jaringan ikat lainnya, matriks ini tidak dihasilkan
oleh sel-seldarah penyusun jaringan darah.Sel
darah pada mamalia terdiri dari eritrosit (sel darah merah),leukosit (sel darah putih) dantrombosit (keping darah), serta serabut protein (fibrinogen).Darah memiliki
banyak fungsi dan sangat penting bagi tubuh. Beberapa fungsiutamanya
adalah:
› Mengangkut
berbagai jenis sel darah ke seluruh tubuh› Mengangkut O2 dari paru-paru dan
nutrisi (sarisari makanan) dari sistem pencernaanuntuk di edarkan ke seluruh tubuh
› Mengangkut
limbah (CO2 dan urea) dari berbagai jaringan tubuh ke organ pembuangan(paru-paru
dan ginjal)
› Trombosit dan
fibrinogen berperan penting dalam pembekuan darah
› Plasma darah
membantu pengaturan suhu tubuh
› Sel darah
putih dan antibodi menjadi dari bagian sistem pertahanan dan kekebalantubuh
6)
Jaringan ototBersama-sama
jaringan tulang, jaringan ini berfungsi sebagai alat gerak. Tulang sebagai alatgerak pasif
dan otot sebagi alat gerak aktif. Jaringan otot bersifat khusus, yaitu dapatberkontraksi (berkerut) dan berelaksasai
(mengendur) karena adanyamyofibril (serabut otot).Setiap miofibril mengandung
beberapasarkomer dengan proteinaktomiosin(gabungan antarafilamen halus aktin
dan filmen kasar miosin). Ketika kontraksi, sarkomer menjadi pendek, dankembali ke posisi semula ketika relaksasi. Untuk
itu, sel otot mempunyai struktur yang khusus didalam sitoplasma yang dikenal
dengan serabut kontraktil. Jaringan otot mempunyai plasmayang
disebutsarkoplasma (membran plasma sel otot) dan selaput otot yang disebutsarkolema.
Ada tiga jenis otot yang menyusun
tubuh hewan, yaitu otot polos, otot lurik dan otot jantung.
·
- Otot polos
Otot polosmenyebabkan kebanyakan organ dalam tubuh mampu berkontraksi secara
lambatdi bawah pengendalian sistem saraf otonom. Meskipun lambat, otot ini
mampu bekerja dalamwaktu yang lama. Mereka bekerja tidak dibawah kendali
kesadaran kita. Misalnya, kontraksiotot polos menggerakkan makanan melalui
saluran pencernaan. Otot polos mangendalikanaliran darah di dalam pembuluh
darah, dan juga mengosongkan urin dari kantung kemih (urin).Sel-sel otot polos
adalah yang paling sederhana. Mereka berbentuk gelendong panjang, dansetiap sel
memiliki satu inti di tengah. Disebut otot polos karena penampakannya yang
´polos´di bawah mikroskop, tidak seperti otot jantung dan otot lurik (kerangka).
Ini dapat terjadi karena filamen-filamen aktin dan miosin tersusun secara
beraturan sehingga terlihat lurik. Sedangkan pada ototpolos, susunan kedua
filament itu tidak beraturan.·
- Otot jantung
Tersusun dari
sel-sel otot membentuk seperti anyaman bercabang-cabang. Selotot jantung
memiliki inti di tengah, mampu bereaksi cepat terhadap rangsang dan tidak
beradadi bawah kendali kesadaran kita. Otot jantung hanya ditemukan di organ
jantung. Memilikiserabut otot ang lebih tebal dari otot polos. Keistemewaan otot
ini adalah mampu berkontraksisecara ritmis dan terus-menerus dalam waktu yang
lama tanpa mengenal lelah.
-Otot kerangka (otot lurik)
Otot kerangka adalah otot-otot yang melekat pada kerangka
tubuh. Sel-sel yangmenyusun otot ini berbentuk silinder panjang,
memiliki lebih dari satu intu dan terletak di tepisel. Otot ini bereaksi cepat terhadap rangsang, namun tidak dapat
berkontraksi dalam waktu yang lama.
7)
Jaringan
saraf Jaringan saraf
adalah jaringan yang sangat rumit (kompleks). Namun pada dasarnya jaringanini terdiri
dari dua jenis sel saja, yaitu neuron
(sel saraf) danneuroglia(penyokong
neuron).Neuron adalah sel yang berfungsi sebagai pembawa dan pengirim
pesan/rangsang/sinyal(impuls saraf) dan merupakan unit utama dari sistem saraf.
Sedangkan neuroglia, adalah selyang tidak ikut berperan dalam transmisi impuls,
tetapi menunjang kerja neuron. Neuroglia itu seperti jaringan ikat untuk sistem
saraf.
Neuronterdiri
dari beberapa bagian, yaitudendrit , badan
sel , dan neurit (akson).
- Dendritadalah penjuluran bercabang-cabang dari badan sel
yang berfungsi untuk menerima sinyaluntuk diteruskan ke badan sel saraf.- Badan sel adalah bagian utama neuron yang mengandunginti. Badan sel saraf
dapat terletak di sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang),dapat pula
di luar sistem saraf pusat. Pada kasus pertama, disebut inti, sedangkan kumpulanbadan sel di luar
sistem saraf pusat disebutganglion(simpul
saraf).- Akson adalah
penjuluranmemanjang dari badan sel yang
berfungsi untuk meneruskan sinyal-sinyal dari badan sel keneuron yang lain atau
ke efektor. Fungsinya seperti kabel telepon. Neurogliatidak ikut berperan secara langsung dalam pengiriman sinyal. Fungsinya
adalahmenyokong, merawat dan melindungi neuron. Macamnya lebih banyak dari neuron.
Duadiantaranya adalahsel Schwanyang
membungkus akson pada sistem saraf tepi; dan seloligodendrosit yang juga
membungkus akson, tetapi pada sistem saraf pusat. Kedua sel
tersebutmenghasilkan selubungmyelin.Myelin berfungsi seperti selubung isolator
pada akson. Myelintidak membungkus seluruh akson. Bagian akson yang terbuka ini
disebut nodus Ranvier. Adanya myelin perjalanan sinyal jauh lebih cepat.
Kecepatannya dapat mencapai 150 meter per detik. Karena perjalanan
sinyal sepanjang akson berlangsung dengan cara melompati daerah-daerah yang bermyelin.Berdasarkan fungsinya
neuron dibedakan menjadi:
i. Neuron
sensorik, berhubungan dengan reseptor (indra dan organ sensoris lainnya)
untukmenghantarkan rangsang (stimulus) dari reseptor ke sistem saraf pusat.
ii. Neuron motorik, berfungsi menghantarkan tanggapan (respons)
dari sistem saraf pusat ke efektor (otot atau kelenjar)
iii. Neuron
konektor/interneuron, berfungsi menghubungkan neuron-neuron motorik dansensorik,
terletak di dalam sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).
Neuron ini disebut juganeuron
ajustor,karena berfungsi mengolah informasi yang diterimanya untuk kemudian diteruskan sebagai
respon ke efektor.Pertemuan antara ujung-ujung akson suatu neuron dengan neuron
lain atau dengan efektor disebutsinapsis. Pada sinapsis, ada celah yang memisahkan dua neuron. Sinyal yang
sampaidi ujung akson akan diteruskan dengan bantuanneurotransmiter.Ia adalah suatu senyawayang dihasilkan oleh ujung
akson. Salah satunya bernamaasetilkolin,zat penghantar untuksaraf sadar.Senyawa ini penting dalam memori, belajar dan berfikir. Contoh lainnya
adalahepinefrin,sebagai penghantar
saraf tidak sadar. Senyawa ini berkaitan dengan stres, denyut jantung dan
tekanan darah.
Sekian postingan kali ini....Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk berkunjung...
Oh iya....Tinggalkan juga komentar kamu dan bantu share postingan ini sehingga admin lebih semangat dan yang lain juga kedapatan ilmu nya hhhhh...Sankyu
Biologi
nice post bro
BalasHapusIni mah pelajaran waktu sma gue gan..hahaha bagus nih..
BalasHapushhhh....nostalgia waktu SMA
HapusIni mah pelajaran waktu sma gue gan..hahaha bagus nih..
BalasHapuscocok bgt buat pelajaran ane :D thx gan :D
BalasHapusnice info gan
BalasHapusAsyeek Nemu jawaban PR ane :v , makasih Gan
BalasHapus